TNI AD dan T1P4K Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan di Jawa Tengah
LINTASDESA.COM, KLATEN – Upaya TNI Angkatan Darat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional mendapat dukungan dari pegiat lingkungan dan pertanian di Jawa Tengah. Pembangunan irigasi teknis oleh TNI AD di Banyumas kini dikolaborasikan dengan program Tanam 1 Kali Panen 4 Kali (T1P4K) untuk meningkatkan produksi padi di wilayah tersebut.
Wakil Ketua Gerakan T1P4K Jawa Tengah, Danang Heri Subyantoro, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Maruli Simanjuntak yang dinilai selaras dengan program Nawa Cita Presiden Prabowo. Ia menyebut pembangunan irigasi teknis oleh TNI AD sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam membantu petani.
Proyek irigasi tersebut menggunakan pompa hidran yang memanfaatkan tekanan air dari Bendungan Gerak Serayu di Rawalo, Banyumas. Sistem ini tidak membutuhkan energi listrik atau bahan bakar sehingga dinilai efisien dan berkelanjutan. Irigasi disiapkan untuk mengairi sekitar 1.300 hektare lahan pertanian. Pada peresmian Kamis (13/11), sekitar 4 hektare telah tertanam dan persiapan menuju total 1.000 hektare lebih sedang berlangsung.
Dukungan juga datang dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Gubernur Ahmad Luthfi mendorong percepatan implementasi T1P4K di lahan-lahan sawah, setelah menerima audiensi Danang Heri Subyantoro bersama pemilik paten T1P4K, Diyan Anggraini. Gubernur meminta program tersebut segera diterapkan secara luas, tidak hanya dalam bentuk rencana atau demplot.
Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak melalui komunikasi seluler turut meminta agar kolaborasi TNI AD dan T1P4K dijalankan secara maksimal.
Di lapangan, program T1P4K akan melibatkan Babinsa, Babinkamtibmas, serta penyuluh pertanian untuk memastikan pendampingan intensif bagi petani. Kolaborasi ini diharapkan menekan biaya produksi dan meningkatkan pendapatan petani.
Danang Heri Subyantoro menyatakan bahwa sinergi antara TNI AD, T1P4K, dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjadi harapan baru bagi petani di Banyumas dan daerah lainnya.
(Ayu)
