Lereng Merbabu ; Kisah Sukses Petani Tomat Blazer Gantikan Tembakau

MAGELANG – LINTASDESA.COM | Di tengah sejuknya udara lereng Gunung Merbabu, suasana suka cita begitu terasa di Desa Ketudan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang. Ratusan petani tomat, yang tergabung dalam paguyuban petani tembakau dan sayur, beramai-ramai merayakan panen raya tomat jenis Blazer yang hasilnya sungguh memuaskan, Kamis (03/10/2025).

Pemandangan ratusan batang tomat yang sarat buah merah ranum menjadi simbol harapan baru bagi mereka.

Panen raya ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan sebuah perayaan keberhasilan adaptasi. Tomat Blazer menjadi pilihan favorit para petani karena keunggulannya yang menjanjikan. “Dari satu batang saja, bisa menghasilkan 5 sampai 6 kilogram tomat. Artinya, kami bisa mencapai sekitar 80 ton per hektar,” papar salah seorang petani setempat, dengan bangganya.

Hasil melimpah ini terlihat jelas dari setiap pohon yang membuahkan hasil di luar ekspektasi.

Diketahui, penanaman tomat ini merupakan strategi cerdas para petani sebagai tanaman pengganti tembakau. Saat kondisi cuaca atau pasar tidak memungkinkan untuk menanam tembakau, tomat menjadi alternatif yang ideal. “Saya begitu puas melihat hasilnya. Ini baru kali pertama sejak tiga bulan lalu penanaman, dan sekarang saatnya panen,” ucap ketua paguyuban petani,dan petani lain yang juga turut merasakan manisnya hasil panen. Ia menambahkan, “Sebagai tanaman pengganti, menanam tomat cukup ideal dan menjanjikan.” Keunggulan lain, panen tomat jenis ini bisa berlangsung 3 hingga 4 kali dalam kurun waktu satu tahun, memberikan pendapatan yang lebih stabil bagi petani.

Acara panen raya ini turut dihadiri oleh Forum Membangun Desa (Formades) Magelang. Sebagai organisasi yang berfokus pada pembangunan desa, Formades menegaskan komitmennya untuk selalu menjadi bagian dari rakyat dan siap memberikan pendampingan dalam hal-hal yang bersifat membangun. “Kami hadir untuk memastikan bahwa setiap upaya petani dalam memajukan kesejahteraan mereka mendapatkan dukungan penuh,” kata perwakilan Formades Magelang.

Kegiatan ini menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan para petani itu sendiri, menciptakan ekosistem yang mendukung kemajuan pertanian lokal. Kisah sukses panen tomat ini bukan hanya tentang hasil panen, melainkan juga tentang semangat juang, inovasi, dan harapan yang terus bersemi di lereng Merbabu.