Hujan Setengah Jam, Bandar Lampung Mulai Banjir. LSM InfoSOS: Walikota Lebih Peduli Bangun Gedung APH

BANDAR LAMPUNG, LINTASDESA.COM – Beberapa hari ini Kota Bandar Lampung mulai turun hujan. Meskipun dengan curah hujan intensitas rendah beberapa titik lokasi mulai banjir, seperti yang terjadi di kawasan Jl. Pulau Sebesi Sukarame dan Jl. Tirtayasa Sukabumi air menggenangi badan jalan.
Merespon hal tersebut Junaidi Farhan Direktur Eksekutif LSM InfoSOS Indonesia dengan do’a dan harapan Bandar Lampung tidak sampai mengalami bencana banjir besar dan tanah longsor seperti yang terjadi di Aceh, Sumut dan Sumbar, namun demikian tetap harus diwaspadai adanya banjir rob, mengingat kota Bandar Lampung berada dikawasan teluk (bagian perairan yang menjorok ke daratan).
“Agak memprihatinkan menang, baru hujan sebentar daerah Sukarame dan Sukabumi sudah mulai banjir, ya semoga Bandar Lampung jangan sampai seperti Aceh, Tapteng dan Padang yang mengalami banjir dan tanah longsor,” kata Farhan, Rabu (3/12/2025).
Masih menurut Farhan, Bandar Lampung harus tetap waspada adanya banjir rob, karena Bandar Lampung terletak di teluk Lampung, yaitu Teluk Panjang dan Teluk Betung. Harusnya hal semacam ini menjadi prioritas Walikota, bukan memberi hibah-hibah miliaran yang tidak urgent.
“Bandar Lampung harus tetap waspada karena terletak di teluk, bahaya banjir ROB mengintai setiap saat, harusnya ini menjadi prioritas walikota, bukan malah bagi-bagi dana hibah yang tidak prioritas,” tegas Junaidi Farhan.
Diketahui Pemerintah Kota Bandar Lampung, mengelontorkan miliaran rupiah untuk program yang kurang urgent seperti memberikan hibah yang cukup fantastis yaitu kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung Rp60 miliar, kepada Polresta Bandar Lampung Rp24,6 miliar, Kepada UIN Radin Intan Rp5 miliar, serta untuk hibah bansos mencapai Rp26,2 miliar. Sehingga Totalnya mencapai Rp115,8 miliar.
Menurut Farhan, dana sebesar itu semestinya bisa digunakan untuk hal yang lebih prioritas dan urgent, mengingat kota Bandar Lampung beberapa tahun terakhir termasuk daerah yang rawan banjir.
Ditulis oleh: Tim LD
Editor: Redaksi Lintasdesa.com
