Misteri Bantuan Sapi Cengkawakrejo: Formades Desak BPP Banyuurip Ungkap Kejanggalan

PURWOREJO – LINTASDESA.COM | Banyu urip Purworejo – Aroma kejanggalan menyelimuti penyaluran bantuan sapi yang seharusnya diterima Desa Cengkawakrejo pada tahun 2024.
Guna menyingkap tabir misteri ini, Forum Membangun Desa (Formades) tak tinggal diam, mendatangi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo,
menuntut jawaban atas pertanyaan yang menggantung di benak warga.
Senin (22/9).
Keresahan warga dipicu oleh informasi awal yang diterima Formades, menyebutkan adanya bantuan sapi pada 2024. Namun, ketika dikonfirmasi, Sekretaris Desa hanya memberikan keterangan singkat dan mengarahkan pertanyaan lebih lanjut kepada Kepala Desa. Ketidak jelasan ini memunculkan tanda tanya besar,siapa sebenarnya yang menikmati bantuan tersebut, dan mengapa informasi begitu tertutup?
Dalam audiensi yang berlangsung, rombongan Formades diterima oleh Pak Anang, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Desa Cengkawakrejo, serta Bu Noor, Koordinator BPP Banyuurip. Perwakilan Formades dengan tegas menekankan pentingnya transparansi dan kepastian. “Kami khawatir bantuan yang seharusnya untuk warga justru tidak sampai ke tangan mereka,” ujar salah satu perwakilan Formades, menyuarakan kegelisahan kolektif.
Menanggapi desakan tersebut, Bu Noor dari BPP Banyuurip menyatakan komitmennya. Ia berjanji akan segera menelusuri arsip dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan penjelasan resmi. Lebih dari itu, Bu Noor menegaskan bahwa BPP akan turun langsung ke Desa Cengkawakrejo. Langkah ini diambil untuk memastikan keabsahan arsip-arsip terkait dan mengecek langsung keberadaan sapi-sapi bantuan yang menjadi polemik.
Audiensi berjalan kondusif, namun harapan besar kini tertumpu pada hasil penelusuran BPP. Formades berharap langkah konkret ini dapat segera mengungkap kejelasan penyaluran bantuan sapi, menghapus segala dugaan penyalahgunaan, dan memastikan bahwa hak-hak masyarakat Cengkawakrejo benar-benar terpenuhi.
Red