FORMADES Dukung KPK, Tahanan Dilarang Pakai Masker!

LINTASDESA, JAKARTA | Forum Membangun Desa (Formades) sebuah perkumpulan yang lahir dari akar rumput masyarakat klas bawah mendukung rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melarang para tahananan untuk memakai masker, guna menutup sebagian wajah tersangka saat pemeriksaan atau konferensi pers.
Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Forum Membangun Desa (Formades) Junaidi Farhan di Bandar Lampung, Sabtu (12/7/2025).
“Atas nama seluruh pengurus, anggota, dan simpatisan Formades diseluruh Indonesia, kami mendukung rencana KPK untuk melarang para-tahanan pakai masker. Biar masyarakat tahu wajah-wajah tersangka penghisap darah rakyat yang korupsi uang rakyat,” tegasnya
Junaidi Farhan juga menjelaskan, “Wajah para tahanan tidak perlu disembunyikan dari masyarakat, itu sebagai bentuk hukuman sosial dari masyarakat kepada para tersangka koruptor, mereka rampok uang rakyat, mereka membuat rakyat menderita, maka pantas mereka mendapat hukuman sosial dari rakyat,”. ujar Junaidi Farhan.
Hukuman sosial adalah sanksi yang diberikan oleh masyarakat kepada individu yang melanggar norma sosial, nilai-nilai, atau aturan yang berlaku. Sanksi ini tidak bersifat formal seperti hukuman pidana, melainkan berupa reaksi sosial yang berdampak pada reputasi, hubungan sosial, atau penerimaan individu dalam masyarakat. Hukuman sosial bisa berupa pengucilan, gunjingan, penolakan, atau bahkan “cancel culture” dalam kasus yang lebih ekstrem.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tengah mengkaji aturan yang melarang tahanan mengenakan masker saat ditampilkan atau pemeriksaan kepada wartawan Jubir KPK Budi Prasetyo mengatakan selama ini menang belum ada ketentuan yang mengatur detail soal larangan penggunaan masker bagi tahanan saat diperiksa.
“Terkait hal ini, sedang kami bahas di internal untuk mekanisme tersebut. Sehingga KPK akan menyusun peraturan atau mekanismenya, dan menjadi pedoman bagi seluruh pihak-pihak terkait, khususnya tahanan yang dilakukan pemeriksaan,” ujarnya, Sabtu (12/7).
Dalam konferensi pers kasus yang biasanya dilakukan KPK, para tersangka selalu dihadirkan dengan rompi oranye dan tangan diborgol. Banyak dari para tersangka yang menggunakan masker.
Begitu juga saat KPK memeriksa para tersangka yang telah ditahan di gedung merah putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Para tersangka kebanyakan menggunakan masker.