FORMADES Audiensi dengan Kemendesa, Bahas Arah Sinergi Pembangunan Desa
LINTASDESA.COM, JAKARTA — Dewan Pimpinan Pusat Forum Membangun Desa (FORMADES) melakukan audiensi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Rombongan FORMADES diterima langsung oleh Staf Khusus Menteri Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi, Yahdil Abdi Harahap, SH., MH., didampingi Arif Mustafa Al Buny, (4/12/2025).
Pertemuan berlangsung hangat dan produktif, membahas peluang kolaborasi strategis antara FORMADES dan Kemendesa dalam memperkuat pembangunan desa di Indonesia.
Sekretaris Jenderal FORMADES, Agus Dadang Hermawan, SE, hadir bersama Pembina FORMADES Ir. Apung Hadiat Purwoko dan Asep Gandi Wahyudi, S.Pd.I. Dalam pemaparannya, Agus menyampaikan profil organisasi, arah gerak FORMADES, serta Sapta Prakarsa sebagai kerangka strategis pembangunan desa yang diusung FORMADES.
Agus menegaskan komitmen FORMADES untuk menjadi mitra aktif Kemendesa dalam memperkuat kapasitas pemerintahan desa dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami berharap FORMADES dapat menjadi organisasi yang berperan langsung mendukung program-program Kemendesa, khususnya dalam penguatan tata kelola dan pembangunan berbasis pemberdayaan,” ujarnya.
Staf Khusus Menteri, Yahdil Abdi Harahap, merespons positif gagasan tersebut. Ia menekankan pentingnya kolaborasi konkret antara FORMADES dan kementerian, serta membuka peluang keterlibatan FORMADES dalam berbagai program strategis Kemendesa, di antaranya:
- Pengembangan Sekolah Desa sebagai pusat literasi pembangunan
- Pembentukan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di desa
- Program ketahanan pangan keluarga
- Pelatihan paralegal untuk meningkatkan kapasitas masyarakat desa dalam penyelesaian konflik dan persoalan hukum
Yahdil juga menyoroti pentingnya memperkuat hubungan FORMADES dengan pemerintah desa serta meningkatkan kapasitas masyarakat melalui edukasi pembangunan berkelanjutan.
Audiensi ini menjadi langkah awal menuju sinergi yang lebih erat antara FORMADES dan Kemendesa. Kedua pihak berharap kolaborasi ini dapat mendorong pembangunan desa yang lebih inklusif, partisipatif, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Tim LD
Editor: Redaksi Lintasdesa.com
