Bupati & Wakil Bupati Klaten Serahkan BLT DBHCHT Kabupaten Klaten Tahun 2025
LINTASDESA.COM — KLATEN, – Pemerintah Kabupaten Klaten secara resmi menyerahkan Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) Tahun Anggaran 2025. Penyerahan simbolis dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Klaten pada Jumat (14/11/2025).
Acara ini dihadiri oleh Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto, Pj Sekda Kabupaten Klaten, Asisten Setda, Kepala OPD terkait, Camat, TKSK, Koordinator PPL, serta tamu undangan lainnya.
Total Anggaran dan Jumlah Penerima
Kepala DISSOSP3APPKB Kabupaten Klaten, Puspo Enggar Hastuti, menjelaskan bahwa total alokasi BLT DBHCHT untuk Kabupaten Klaten di tahun 2025 adalah kurang lebih Rp 8 miliar yang diberikan kepada 7.185 penerima.
Setiap penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp 1.200.000, yang merupakan akumulasi dari empat bulan alokasi. 4 bulan x Rp.300.000 = Ro.1.200.000,- Penyaluran bantuan dilakukan sekaligus (sekali tahap) melalui rekening Bank Klaten, dan penarikan dapat dimulai pada Senin, 17 November 2025, dengan membawa buku tabungan dan fotokopi KTP rangkap dua.
Kriteria dan Proses Verifikasi
Puspo Enggar Hastuti juga merinci bahwa kebijakan DBHCHT didasarkan pada lima pertimbangan utama pemerintah, termasuk aspek kesehatan, tenaga kerja IHT, petani tembakau, pemberantasan rokok ilegal, dan penerimaan cukai.
Calon penerima diwajibkan memenuhi persyaratan ketat:
- Penduduk Kabupaten Klaten (dibuktikan dengan KTP).
- Bekerja sebagai buruh tani tembakau.
- Bukan penerima BLT DBHCHT dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Proses pengusulan berawal dari desa/kelurahan dan diketahui oleh camat. Untuk menghindari penerima ganda, Tim Monitoring dan Evaluasi melakukan verifikasi dan penyandingan data dengan data sejenis dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebelum ditetapkan melalui Keputusan Bupati Klaten.
Harapan Bupati: Tepat Sasaran dan Meringankan Beban
Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, menyampaikan rasa syukurnya karena Klaten, sebagai daerah penghasil tembakau, mendapatkan alokasi bantuan dari pemerintah pusat.
“Kita patut bersyukur, karena sebagai daerah penghasil tembakau, Klaten mendapat bantuan ini. Semoga dapat meringankan beban masyarakat dalam kebutuhan sehari-hari,” tutur Mas Hamenang.
Bupati berharap agar jumlah penerima dapat ditingkatkan di tahun mendatang, meskipun menyadari adanya kondisi efisiensi nasional. Beliau menekankan bahwa yang terpenting adalah bantuan ini tepat sasaran dan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan buruh tani tembakau serta mendukung penguatan ekonomi masyarakat sektor pertanian tembakau.
(Dwi)
