Kecamatan Ceper Bentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) dengan 56 Personel untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem
LINTASDESA.COM, KLATEN, 13/11/2025 — Pemerintah Kecamatan Ceper resmi membentuk dan mengukuhkan Tim Reaksi Cepat (TRC) sebagai upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, khususnya akibat cuaca ekstrem yang belakangan terjadi di wilayah Klaten.
Pembentukan TRC ini merupakan tindak lanjut dari program Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana), yang mewajibkan setiap kecamatan memiliki tim reaksi cepat sebagai garda terdepan penanganan kebencanaan.
56 Personel dari Berbagai Unsur
Camat Ceper, Supardiyono, S.IP., M.Si., menyampaikan bahwa TRC Kecamatan Ceper beranggotakan 56 personel yang berasal dari berbagai elemen masyarakat dan jajaran pemerintah desa. Mereka disiapkan untuk melakukan langkah cepat ketika terjadi kejadian kebencanaan di wilayah masing-masing.
Susunan personel TRC meliputi:
- Perwakilan desa: 18 desa dengan masing-masing dua personel (total 36).
- Perwakilan organisasi masyarakat: Senkom, Kokam, Banser, MTA, dan Satgas Gereja, masing-masing mengirim dua personel (total 10).
- Perangkat kecamatan: 10 personel dari unsur Kecamatan Ceper.
Fokus pada Dampak Cuaca Ekstrem
TRC Kecamatan Ceper akan berfokus pada penanganan dampak cuaca ekstrem, termasuk pohon tumbang, bambu roboh yang berpotensi menghambat aliran sungai, serta kerusakan rumah akibat angin puting beliung.
Supardiyono berharap keberadaan TRC hingga tingkat desa dapat mempercepat respons masyarakat ketika terjadi bencana, sehingga penanganan dapat dilakukan lebih efektif di lokasi kejadian.
Siap Dukung Penanganan Bencana Skala Regional
Meski wilayah Ceper berada cukup jauh dari kawasan rawan erupsi Gunung Merapi, pihak kecamatan menyatakan TRC juga disiapkan untuk mendukung penanganan bencana berskala regional. Jika dibutuhkan, TRC Ceper siap membantu penanganan dan pelayanan bagi pengungsi Merapi.
Secara operasional, TRC Kecamatan Ceper akan bergerak mandiri namun tetap berada dalam koordinasi dengan TRC Kabupaten Klaten yang bernaung di bawah BPBD Kabupaten Klaten.
(Dwi)