PUPR Dipuji, Pemerintah Dikritik: Jalan Wadas Lintang Jadi Bukti Ketimpangan Pembangunan Di Purworejo

1000468648

PURWOREJO – LINTASDESA.COM |
Pituruh, Purworejo.Di tengah pujian yang dialamatkan kepada tim Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) atas perawatan sungai di Wadas Lintang, warga Desa Prapaglor justru menyoroti ironi pembangunan yang timpang di Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.
Senin (6/10).

Kondisi jalan di sepanjang jalur Sungai Wadas Lintang, yang menghubungkan Desa Girigondo – Prapaglor – Kalikotes, menjadi bukti nyata ketidakpedulian pemerintah terhadap kebutuhan mendasar masyarakat.

Apresiasi untuk petugas PUPR seperti Teguh, Sindon, dan Slamet juga team lainya atas dedikasi mereka menjaga kelestarian lingkungan seolah menjadi tamparan keras bagi pemerintah desa dan kabupaten yang terkesan abai terhadap infrastruktur jalan.

Menurut Amin dan Rifin, perwakilan Paguyuban Lintas Desa, fakta di lapangan sangat memprihatinkan. Pemerintah Desa Kalikotes baru membangun 50 meter jalan, sementara Pemerintah Desa Prapaglor lebih parah, hanya 20an meter. Sisanya, 1.500 meter jalan, dibangun dengan keringat dan dana swadaya masyarakat Prapaglor.

“Pemerintah seolah menutup mata dan telinga terhadap jeritan kami,” ujar Amin. “Kami tidak meminta proyek mercusuar, hanya jalan yang layak untuk menunjang kehidupan sehari-hari,”ujarnya.

Ripin menambahkan, “Swadaya masyarakat jangan dijadikan alasan pembenar untuk lepas tanggung jawab. Ini bukan lagi gotong royong, tapi pembiaran.”

Warga Prapaglor menuntut pemerintah desa dan kabupaten segera bertindak. Pembangunan jalan bukan hanya sekadar infrastruktur, tapi juga simbol keadilan dan perhatian pemerintah terhadap rakyatnya. Jika pemerintah terus abai, bukan tidak mungkin kekecewaan warga akan berujung pada aksi yang lebih besar.