Hari Kesaktian Pancasila: Memperkuat Ideologi Bangsa dan Sinergitas untuk Keadilan Sosial
Temanggung (Jawa Tengah), Lintasdesa.com – Hari Kesaktian Pancasila menjadi momentum bagi kita untuk merefleksikan komitmen terhadap ideologi bangsa, terutama dalam mewujudkan keadilan sosial hingga pelosok desa.
Setiap tanggal 1 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting untuk merefleksikan kembali nilai-nilai luhur Pancasila sebagai ideologi bangsa yang tak tergoyahkan. Sebagai generasi penerus, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan mengamalkan Pancasila dalam setiap aspek kehidupan.
Pancasila adalah fondasi yang kokoh bagi bangsa Indonesia. Ia menjadi pedoman dalam bernegara, berorganisasi, dan bermasyarakat. Nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, keadilan, dan musyawarah yang terkandung di dalamnya adalah pilar-pilar yang harus terus diperkuat. Di tengah arus globalisasi dan berbagai ideologi yang mencoba masuk, Pancasila menjadi benteng yang melindungi kita dari nilai-nilai yang bertentangan dengan jati diri bangsa.
Forum Membangun Desa (FORMADES) sebagai lembaga yang peduli terhadap pembangunan desa, memiliki peran strategis dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. Ketua DPD Jawa Tengah, Petut Wibowo, menegaskan bahwa FORMADES akan terus memperkuat jaringan dan sinergitas dengan pemerintah, dengan mengedepankan keadilan sosial dan ekonomi untuk masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat Pancasila yang mengutamakan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Sinergitas antara FORMADES dan pemerintah adalah kunci untuk mencapai pembangunan yang merata dan berkelanjutan. Dengan kerjasama yang baik, berbagai program pembangunan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat desa.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini menjadi momentum bagi kita semua untuk semakin mencintai dan mengamalkan Pancasila. Mari kita jadikan Pancasila sebagai pedoman dalam setiap langkah kita, demi mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera.
(LS)
