Petik Laut ke-55: Bukan Sekadar Perayaan, Ini Ungkapan Syukur dan Harapan Masyarakat Sendangbiru

Malang, Lintasdesa.com – Perayaan Petik Laut ke-55 yang berlangsung pada Sabtu pagi (27/09/2025) di Sendangbiru, dihadiri oleh Bupati Malang beserta jajaran Forkopimda, masyarakat setempat, dan wisatawan. Momen ini diharapkan menjadi tonggak penting untuk melestarikan tradisi leluhur dengan mengedepankan rasa syukur, bukan sekadar kemeriahan. Ungkapan syukur ini diwujudkan dengan menggali kembali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam tradisi Larung Sesaji.
Secara spiritual, masyarakat Sendangbiru mengharapkan berkah yang lebih melimpah dari laut, sumber kehidupan utama bagi para nelayan. Secara ekonomi, perayaan ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di wilayah pesisir Selatan Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), melalui peningkatan kunjungan wisatawan dan aktivitas perdagangan yang semakin menggeliat.
Kepala Desa Sendang Biru, Agus Harianto, menyampaikan kepada awak media Lintasdesa.com proses usai Larung Sesaji, bahwa ia berharap acara ini dapat terus diadakan setiap tahun dan menjadi ciri khas gotong royong masyarakat nelayan pesisir Selatan Pantai Sendangbiru.
“Semangat gotong royong ini penting untuk terus dijaga, agar para nelayan tetap bersemangat dan bekerja keras demi masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Kehadiran Bupati Malang diharapkan dapat mempererat kerja sama antara masyarakat dengan pemerintah kabupaten dan seluruh instansi terkait. Dengan terjun langsung ke lapangan, pemerintah dapat melihat langsung kegiatan masyarakat dan bersinergi secara efektif, tidak hanya melalui jalur kedinasan formal.
“Petik Laut ke-55 ini bukan hanya sekadar pesta rakyat, tetapi juga sebuah ungkapan harapan, doa, dan komitmen untuk terus melestarikan tradisi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sendangbiru,” pungkas Kades Agus Harianto dengan penuh semangat.
(LS)