DUSUN SABIN; Potret Sukses Membangun Desa Berbasis Budaya

Oleh : Muhamad Heru Priono

Budaya adalah suatu sistem nilai, norma, dan kepercayaan,yang mencakup berbagai aspek kehidupan manusia, seperti bahasa, adat istiadat, seni, tradisi, dan perilaku yang dianut oleh suatu masyarakat dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Budaya terdiri dari beberapa komponen, antara lain:

1. Nilai dan Norma : adalah prinsip-prinsip yang menjadi pedoman bagi masyarakat dalam berperilaku dan berinteraksi.

2.Bahasa : adalah sistem komunikasi yang digunakan oleh masyarakat untuk berinteraksi dan menyampaikan informasi.

3.Adat Istiadat : adalah kebiasaan dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi dan menjadi bagian dari identitas masyarakat.

4.Seni : adalah ekspresi kreatif yang digunakan oleh masyarakat untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran.

5.Tradisi : adalah kebiasaan dan ritual yang diwariskan dari generasi ke generasi dan menjadi bagian dari identitas masyarakat.

Budaya memiliki beberapa fungsi, antara lain:

1.Mengikat Masyarakat : Budaya dapat mengikat masyarakat dan menciptakan rasa kesatuan dan identitas.

2.Mengatur Perilaku : Budaya dapat mengatur perilaku masyarakat dan memberikan pedoman bagi mereka dalam berinteraksi.

3.Meningkatkan Kreativitas : Budaya dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi masyarakat melalui seni dan tradisi.

4.Mengabadikan Sejarah : Budaya dapat mengawetkan sejarah dan nilai-nilai luhur masyarakat melalui tradisi dan adat istiadat.

Budaya sangat penting dalam kehidupan masyarakat karena dapat:

1.Menciptakan identitas masyarakat dan membedakannya

2.Mengikat masyarakat dan menciptakan rasa kesatuan dan solidaritas.

3.Meningkatkan Kualitas hidup masyarakat melalui seni, tradisi, dan nilai-nilai luhur.

Dengan demikian, budaya merupakan aspek penting dalam kehidupan masyarakat yang dapat mempengaruhi perilaku, identitas, dan kualitas hidup masyarakat. Budaya adalah sawah. Budaya adalah ladang Budaya adalah semangat, Budaya adalah keinginan untuk menjadi lebih baik.

Dusun Sabin; implementasi pembangunan desa berbasis Budaya.

Dengan ketekunan dan kegigihan niat memajukan desa demi mensejahterahkan rakyatnya. Kepala Desa Megulung Kidul , Malik Khoirul Anam nekat bereksperimen berani. Mengorkestrasi ladang aktif dengan sentuhan kreatif sehingga tercipta destinasi wisata pada hamparan sawah, ladang Kacang hijau, Kebun Pisang, kebun Kelapa dan Taman Anggur.

Sempat menjadi desa agrowisata yang menjadi salah satu finalis terbaik dan terpilih menjadi juara ke- III.Nugraha Karya Desa Brilian 2022. Sebuah ajang bergengsi tahunan nasional yang diinisiasi oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI). Desa Brilian sendiri merupakan program pemberdayaan desa yang dikembangkan oleh BRI yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa sebagai bentuk agent of development dalam mengembangkan desa.

Selain itu desa ini juga ditetapkan sebagai 5 besar rintisan desa wisata oleh Bupati Purworejo. Meski telah meraih berbagai prestasi, Anam tidak berhenti berinovasi, desanya masih perlu pengoptimalan dan pengembangan. Partisipasi aktif masyarakat sangat menopang sukses dan kemajuan BUMDes Megulung Kidul. Ada 4 unit usaha di Dusun Sabin BUMDES Megulung Kidul, yakni Rumah Makan dan Coffee Shop, Agen BRI Link, Joglo Mart dan Taman Anggur. Joglo Mart, merupakan etalase display produk UMKM sekaligus ruang kolaborasi antar masyarakat desa se kecamatan Pituruh.

Bekerja sama dengan BRI untuk proses transaksi di Dusun Sabin menggunakan sistem Agen BRILink, Quick Response code Indonesia System (QRIS), serta STROBERI KASIR BRI yang merupakan aplikasi manajemen kasir (POS) berbasis Android. Anam berharap pemerintah dan BRI dapat terus mendukung pengembangan berbagai desa di Indonesia agar semakin maju.

@Dusun Sabin. (Purworejo, 27/9/25)