Enam DPC Formades di Jawa Tengah Tancap Gas Lengkapi Persyaratan, Apresiasi Mengalir dari Ketua Bidang OKK-DPP FORMADES “Denny Wahyudi”.
Semarang, Jawa Tengah – Lintasdesa.com – Enam Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Forum Membangun Desa (Formades) di Jawa Tengah menunjukkan keseriusan dalam memenuhi kelengkapan administrasi dan legalitas organisasi. Mereka proaktif melaporkan keberadaan masing-masing DPC ke Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di wilayahnya.
Keenam DPC tersebut adalah:
1. Kota Magelang
2. Kabupaten Jepara
3. Kabupaten Blora
4. Kabupaten Klaten
5. Kota Semarang
6. Kabupaten Semarang
Langkah cepat ini mendapat apresiasi dari Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPP Formades, Denny Wahyudi. Menurutnya, pelaporan ini adalah wujud nyata komitmen Formades untuk menjalin kemitraan yang baik dengan pemerintah daerah, serta memastikan seluruh kegiatan organisasi selaras dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Dengan kelengkapan persyaratan ini, Formades berharap dapat lebih optimal dalam menjalankan peran sebagai wadah aspirasi dan bersinergi dengan Pemerintah, demi mensejahterakan seluruh masyarakat desa serta anggota Forum Membangun Desa (FORMADES) di seluruh Jawa Tengah,” ujar Denny Wahyudi.
Denny menambahkan, sinergi antara Formades dan pemerintah daerah adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pemerintahan desa dan pemberdayaan masyarakat. Ia berharap, dengan terdaftarnya Formades dan diakuinya oleh pemerintah daerah, organisasi ini dapat memberikan kontribusi positif yang lebih besar bagi pembangunan desa di Jawa Tengah.
“Kami berharap, langkah yang diambil oleh enam DPC ini dapat menjadi inspirasi bagi DPC Formades lainnya di Jawa Tengah untuk segera melengkapi persyaratan administrasi dan legalitas organisasi. Dengan demikian, Formades akan semakin solid dan profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera,” pungkasnya.
Dengan inisiatif ini, Formades Jawa Tengah semakin menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan dan partisipatif.
(LS)
