Apih Apung Ajak Masyarakat Kecamatan Rongga Bandung Barat, Ubah Pola Pikir Lewat Program Bantuan Ayam Petelur dan Koperasi

BANDUNG BARAT – 12 September-lintasdesa.com. Pembinan Koperasi Mandiri Barokah Sabilulungan (MAKALANGAN) Sekaligus Pembina Forum Membangun Desa (FORMADES), Ir. Apung Hadiat Purwoko, M.Si, yang akrab disapa Apih Apung, menegaskan pentingnya perubahan pola pikir masyarakat dari konsumtif menjadi produktif dan inovatif. Pernyataan ini disampaikannya dalam acara Penajaman Sosialisasi Program Ayam Petelur dan Sosialisasi Koperasi MAKALANGAN yang digelar di Aula Gedung Desa Bojong, Kecamatan Rongga, pada hari [Kamis, 11 September 2025].
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Forkopimcam Kecamatan Rongga, Camat Rongga, serta perwakilan dari Dinas Peternakan dan Perikanan, juga Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bandung Barat. Apih Apung secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Bojong atas fasilitas tempat yang diberikan.

Bantuan Modal Usaha, Bukan Bantuan Sosial
Dalam sambutannya, Apih Apung menyampaikan apresiasi dan motivasi kepada para calon penerima bantuan yang sekaligus calon anggota koperasi. Ia menjelaskan bahwa Program Ayam Petelur ini merupakan bantuan modal usaha, bukan bantuan sosial seperti BLT.
“Masyarakat harus paham, bantuan ini adalah modal usaha yang diawasi dan didampingi selama 2,5 tahun,” tegasnya.
Apih Apung menyoroti kegagalan program bantuan serupa di masa lalu, seperti bantuan domba/kambing, pertanian, hingga Kredit Usaha Tani (KUT) yang merugikan negara triliunan rupiah.
“Bantuan ini berbeda. Ini adalah wujud perhatian langsung dari Pemerintah Pusat, di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, yang disalurkan melalui Fans Gibran Garuda Indonesia. Tujuannya agar masyarakat tidak lagi direpotkan dengan birokrasi, namun tetap dalam pengawasan pemerintah daerah hingga desa,” jelasnya.

Integrasi dengan Koperasi dan Asuransi
Apih Apung menambahkan bahwa program ini terintegrasi dengan asuransi, sehingga penerima manfaat tidak perlu khawatir. Kunci keberhasilan program ini adalah jujur, amanah, tekun, dan inovatif.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa para penerima bantuan secara otomatis akan menjadi anggota Koperasi Mandiri Barokah Sabilulungan (MAKALANGAN). Koperasi ini akan menjadi solusi bagi masyarakat dalam hal penyediaan pakan, sistem penjualan, serta pengembangan usaha lainnya.
Yayasan Meong Sempur Saigel, sebagai koordinator pelaksana program ini, siap mendampingi masyarakat untuk menciptakan iklim usaha yang baik dengan nilai-nilai kearifan lokal dan gotong royong sabilulungan.

Pesan Moral untuk Perubahan
Acara ini merupakan kolaborasi dari GI Fans Garuda Indonesia, Komnas UKM Kabupaten Bandung, dan Yayasan Meong Sempur Saigel. Apih Apung menyampaikan terima kasih kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat di Bandung Barat wilayah selatan.
Ia mengakhiri amanatnya dengan pesan mendalam, mengajak seluruh masyarakat untuk mengubah pola pikir dari konsumtif menjadi kreatif, inovatif, serta berlandaskan kejujuran dan semangat gotong royong.
“Mari kita buktikan, dengan modal usaha ini, kita bisa mandiri dan sejahtera. Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk bangkit dan membangun ekonomi bersama-sama.”
Biro KBB Ahyum