HMI Gelar Unjuk Rasa Damai di DPRD Kota Malang, Suarakan Tuntutan Reformasi dan Keadilan
KOTA MALANG (JATIM), Lintasdesa.com – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Gedung DPRD Kota Malang, Senin (01/09/2025), menyuarakan aspirasi terkait reformasi dan keadilan. Aksi ini juga mendapatkan pengamanan dari ribuan warga Malang yang cinta damai, menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban.
Dalam aksi tersebut, HMI Melawan dan HMI Cabang Malang menyampaikan orasi dengan fokus tuntutan yang berbeda. HMI Melawan mendesak Sri Mulyani untuk bertanggung jawab atas kenaikan pajak dan mengundurkan diri dari jabatannya. Selain itu, mereka juga menuntut DPR RI untuk menjadikan RUU Perampasan Aset sebagai program prioritas di tahun 2025.
Sementara itu, HMI Cabang Malang menyoroti perlunya evaluasi dan reformasi DPR secara menyeluruh, reformasi institusi Polri, serta pencopotan anggota DPR yang dinilai tidak memiliki etika berbangsa dan bernegara.
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, menerima langsung aspirasi yang disampaikan oleh HMI. Ia menyatakan bahwa DPRD Kota Malang berkomitmen untuk menindaklanjuti poin-poin tuntutan tersebut.
“Kami berkomitmen untuk segera menindaklanjuti tuntutan ini dan memastikan bahwa apa yang bisa dilakukan di tingkat DPRD Kota Malang akan segera kami realisasikan,” tegas Amithya.
Sebagai bentuk komitmen bersama, Amithya beserta para ketua dari 7 Fraksi di DPRD Kota Malang turut menandatangani poin-poin tuntutan yang diajukan oleh HMI.
Aksi unjuk rasa diakhiri dengan doa bersama, dan seluruh peserta membubarkan diri dengan tertib. HMI juga menyampaikan ancaman akan kembali menggelar aksi demonstrasi berkelanjutan jika tuntutan mereka tidak segera direspons.
Pengamanan ketat dari aparat keamanan TNI-Polri serta partisipasi aktif warga Malang yang cinta damai berhasil menciptakan suasana unjuk rasa yang aman dan kondusif. Hal ini mencerminkan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban sangat tinggi.
Aksi unjuk rasa HMI di DPRD Kota Malang ini menjadi bukti bahwa masyarakat masih memiliki ruang untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka secara damai dan konstruktif.
(D&D)