Warga Kedungkandang Gempar dengan Penemuan Mayat Misterius di Sungai Bangau

Malang (Jawa Timur), Lintasdesa.com – Suasana tenang di Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, mendadak berubah menjadi gempar pada Senin (25/8/2025) siang. Warga setempat menemukan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas (Mr. X) mengapung di aliran Sungai Bangau, tepatnya di Gang V, sekitar pukul 13.30 WIB.
Kapolsek Kedungkandang, AKP Sugeng Iryanto, mengonfirmasi penemuan jasad tersebut. Insiden ini bermula ketika dua warga, Hendra Erwinanto (34) dan Dedi Susilo (28), berjalan menuju sungai dengan tujuan melihat aktivitas pemancing. Tanpa disangka, mereka melihat sesuatu yang mencurigakan mengapung di permukaan air.
“Awalnya, mereka mengira itu adalah boneka atau benda biasa. Namun, setelah diperhatikan lebih seksama, terlihat seperti bentuk tangan manusia. Saksi Hendra kemudian meminta rekannya, Dedi, untuk turun ke sungai dan memastikan,” ujar AKP Sugeng dalam keterangannya, Senin (25/8/2025).
Dedi kemudian berenang ke sungai dan menarik benda tersebut ke tepi sungai. Warga sekitar terkejut setelah menyadari bahwa yang mereka temukan adalah jasad manusia. Kabar penemuan ini dengan cepat menyebar, menarik perhatian warga sekitar yang berdatangan ke lokasi kejadian.
Menindaklanjuti laporan dari warga, Polsek Kedungkandang segera mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas kepolisian mendata saksi-saksi, membuat laporan resmi, serta mengevakuasi jasad korban untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut di rumah sakit.
“Langkah-langkah kepolisian yang telah diambil meliputi mendatangi lokasi kejadian, menerima laporan, membuat laporan gangguan (lapga), melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, serta membawa jenazah untuk dilakukan visum et repertum,” jelas AKP Sugeng.
Hingga saat ini, identitas korban masih belum diketahui. Pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab kematian korban, apakah akibat tenggelam, tindak kekerasan, atau faktor lainnya. Aparat kepolisian saat ini tengah mengumpulkan keterangan tambahan dari warga sekitar dan memeriksa kondisi tubuh korban melalui visum.
AKP Sugeng juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau kerabat untuk segera menghubungi pihak kepolisian. “Kami sangat berharap agar warga yang merasa kehilangan anggota keluarga segera melapor, sehingga identitas korban dapat segera terungkap,” pungkasnya. (LS)