Kang Harry, Sekjen Formades, Perkuat Sinergi dengan Kepala Desa di Gununghalu dan Rongga
Bandung Barat, Lintasdesa.com – Sekretaris Jenderal Forum Masyarakat Desa (Formades), Agus Dadang Hermawan—lebih dikenal sebagai Kang Harry—baru-baru ini melakukan kunjungan silaturahmi ke Kecamatan Gununghalu dan Rongga. Kunjungan yang didampingi oleh istri beliau ini mendapatkan sambutan hangat dan menjadi fondasi awal untuk membangun sinergi yang kuat antara Formades dan pemerintah desa.
Kolaborasi Pertanian di Gununghalu
Di Kantor Desa Bunijaya, Kang Harry bertemu dengan Kepala Desa Bunijaya, H. Jamil Ichsan Faruk, untuk menjalin kolaborasi strategis demi kemajuan masyarakat desa. H. Jamil menyambut baik niat tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk bersinergi.
Kang Harry memaparkan rencana sosialisasi program pertanian untuk padi dan palawija yang akan dilaksanakan pada 15-16 Agustus 2025. Program ini merupakan hasil kerja sama antara Deputi Ketahanan Pangan, DPP, DPW GI Fans Garuda Indonesia, Komnas UKM Kab. Bandung, Yayasan Meong Sempur, dan Formades. Formades berperan sebagai penghubung dengan masyarakat.
“Kami akan melakukan sosialisasi dan treatment langsung ke tanaman padi dan perkebunan dengan menggunakan pupuk serta obat-obatan buatan anak negeri,” jelas Kang Harry. Acara ini akan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai lembaga terkait, termasuk Kementerian Pertanian.
H. Jamil menegaskan komitmennya untuk bekerja sama demi keberhasilan acara ini, meskipun sedang disibukkan dengan persiapan HUT RI ke-80.
Membangun Bantuan Hukum di Rongga
Perjalanan Kang Harry dilanjutkan ke Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, di mana ia dan timnya diterima oleh Kepala Desa Cicadas, H. Daman Setia Permana, S.IP. Dalam diskusi yang hangat, H. Daman menyambut baik kehadiran Formades dan menyatakan kesiapannya untuk bersinergi demi kemajuan masyarakat.
Selain membahas program ketahanan pangan, yaitu program ayam petelur, Kang Harry memperkenalkan program POSBAKUMDES (Pos Bantuan Hukum Desa). Program ini akan memberikan pendampingan hukum bagi masyarakat desa serta menjadi penasihat hukum bagi kepala desa dan perangkatnya. Diharapkan, program ini dapat melindungi pemerintah desa dari berbagai permasalahan hukum.
H. Daman menyambut baik program tersebut dan menitipkan pesan agar program ketahanan pangan ayam petelur diprioritaskan. Ia menjelaskan bahwa baru sedikit warga yang berpartisipasi atas inisiatif sendiri karena kurangnya sosialisasi. Setelah mendapatkan penjelasan yang mendalam, H. Daman menegaskan kesiapannya untuk berkolaborasi.
Kunjungan ini mempertegas peran Formades sebagai mitra strategis yang berkomitmen untuk memajukan desa di berbagai sektor. Sinergi yang terjalin diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Kabupaten Bandung Barat.
Biro KBB, (Ahyum)
