Wakil Ketua (FORMADES) Angkat Bicara Soal penggunaan Dana Desa Lawe Sagu Baru/ Kuta Pangguh Aceh Tenggara Tahun 2022-2025.

Kutacane ( Aceh) Lintasdesa.com – Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Forum Membangun Desa ( DPC-FORMADES) Mahmud Hanafi , Soroti pembuatan Dokumen APBdes dan SPJ Desa Lawe sagu Tepangguh di kecamatan lawe Bulan lalu yang di duga Dana Desa Tahap II tahun 2025 sudah di Tarik tetapi kegiatan atau pun program belum di kerjakan Ada Apa dengan oknum Kepala Desa Tersebut.

Mahmud Hanafi mengatakan apa dasar oknum Kades lawe sagu tepangguh menarik Dana Desa Tahap II sedangkan Kegitan Tahap I juga Di duga masih terbengkalai,apakah ini yang di namakan Perbaikan ? Kita mencurigai atau Menduga Kegiatan Dana Desa Tahun 2022 hingga 2024 di peruntukan membayar Utang pribadi kita bisa Cros cek kegiatan tersebut.

Saya selaku wakil Ketua Forum Membangun Desa (Formades) Aceh Tenggara akan melakukan Investigasi bersama Tim dilapangan dalam waktu dekat ini, apabila nanti kami temukan kejanggalan di lapangan dalam pengelolaan kegiatan Dana yang bersumber APBN maka kami akan langsung Melaporkan penggunaan anggaran tersebut ke kejaksaan negeri Kutacane.pungkas Mahmud hanfi.

Dengan adanya dugaan indikasi ini,Mahmud Hanafi mengatakan jangan-jangan pembuatan laporan pertanggung jawaban tahun 2022 hingga 2025 di duga Di rekayasa, kami berharap penggunaan Dana Desa Yang Bersumber APBN di Desa lawe sagu baru menjadi prioritas lidik dari Penegak Hukum(kejari)Aceh Tenggara.

Baca Juga :  Cinta Segitiga Berujung Maut, Tragedi di Losmen Windu Kentjono.

Tentunya dalam hal ini patut diduga oknum Pendamping desa kecamatan lawe bulan tutup mata dalam pendampingan pengelolaan Dana Desa lawe sagu Baru dan ini terkesan dugaan telah turut serta merta menggerogoti dana desa tanpa mematuhi aturan atau sudah melabrak peraturan Kemendes PDTT No 40 tahun 2021.kata mahmud hanafi.

Maka dari itu Mahmud Hanafi meminta kepada Bupati Aceh Tenggara Muhammad Salim Fakhri jangan dibekengi oknum kades yang pada prinsifnya tidak ada niat perbaikan membangun Desa Tersebut,”Tutup Mahmud Hanafi.