RUSAK PARAH, JALAN PEREMPATAN TULUNG SAMPAI PERTIGAAN COKRO KLATEN MEMBAHAYAKAN PENGGUNA JALAN
Klaten, Lintasdesa.com — Kondisi jalan penghubung dari Perempatan Tulung menuju Pertigaan Cokro, Kabupaten Klaten, kian memprihatinkan. Kerusakan parah tampak di sejumlah titik, mulai dari lubang-lubang besar, permukaan jalan yang bergelombang, hingga aspal yang mengelupas hampir seluruhnya.
Jalur ini merupakan akses vital antar desa yang setiap harinya dilintasi kendaraan roda dua, roda empat, hingga angkutan barang dan hasil pertanian. Sayangnya, hingga kini belum ada upaya perbaikan yang signifikan dari pihak terkait.
“Setiap kali lewat sini rasanya seperti off-road. Kalau malam hari, apalagi saat hujan, sangat rawan kecelakaan karena lubangnya tidak kelihatan. Sekitar empat bulan yang lalu saya pernah jatuh di sini karena menghindari lubang,” ujar Heri, warga asal Solo, saat ditemui pada Sabtu (22/6).
Pantauan Lintasdesa.com menunjukkan, kerusakan jalan terjadi sepanjang sekitar 2,5 kilometer. Di beberapa titik, kendaraan tidak bisa melaju dengan kecepatan normal. Para pengendara terpaksa memperlambat laju dan mencari jalur yang masih bisa dilewati di sisi-sisi jalan.
Warga mengaku telah berulang kali melayangkan aduan melalui musyawarah desa, media sosial, hingga laporan ke pemerintah kecamatan. Namun hingga kini, jalan tersebut hanya diperbaiki secara tambal sulam yang tak bertahan lama.
“Sudah bertahun-tahun rusak, hanya tambal sulam, lalu rusak lagi. Kami minta ada perbaikan menyeluruh, bukan tambal-tambal lagi,” ungkap Siti (46), seorang pedagang yang setiap hari melintasi jalan tersebut menuju Pasar Cokro.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Klaten terkait rencana perbaikan ruas jalan tersebut.
Kerusakan jalan ini tidak hanya mengganggu mobilitas dan aktivitas ekonomi warga, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan, terutama pada malam hari atau saat hujan. Warga berharap pemerintah segera turun tangan dan melakukan perbaikan menyeluruh demi keselamatan dan kenyamanan bersama.
